Webmin adalah antarmuka berbasis web untuk administrasi sistem untuk Unix. Menggunakan browser web yang modern, Anda dapat mengatur account pengguna, setup Apache, DNS, file sharing, dll. Webmin menghilangkan kebutuhan untuk secara manual mengedit file konfigurasi Unix seperti / etc / passwd, dan memungkinkan untuk mengelola sistem dari konsol jarak jauh. Jadi selain digunakan menggunakan remote access secara CLI yaitu TELNET dan SSH ternyata juga dapat dipantau melalui web dan digunakan dan diatur admin melalui web browser.
CARA INSTALLASI/KONFIGURASI :
A. Membuat Mesin Virtual
- Buka VirtualBox, disini saya menggunakan versi 4.2.10.
- Klik icon New atau Baru.
- Berikan nama untuk mesin virtual, pilih Linux untuk Tipe SO nya, dan pilih Debian (64-bit) untuk versinya. Kemudian klik Next atau Lanjut.
- Atur RAM yang akan digunakan, karena RAM PC saya hanya 2GB, maka saya atur RAM menjadi 384 MB saja. Kemudian klik Next atau Lanjut.
- Untuk Harddisk saya akan menggunakan VHD Debian Default, maka pilih Gunakan Berkas hard disk yang ada atau Use an existing virtual hard drive file.
- Kemudian klik icon berkas, lalu pilih hard drive file yang akan digunakan. Kemudian klik Open.
- Kemudian klik Create atau Buat.
- Setting Network atau Jaringan mesin virtual dengan cara klik Setting atau Pengaturan, pilih Network atau Jaringan, pilih Bridge Adapter atau Adaptor Ter-Bridge untuk Adaptor1 dan Host Only Adapter atau Hanya Host untuk Adaptor2.
B. Proses Installasi/Konfigurasi WEBMIN
- Klik Start atau Mulai, kemudian login ke Debian sebagai root dengan user dan password root.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXURxjnyifEdEYXK6WE8t5l9yeJtU5apN9LdrP36ULu3yrGtgKicJjoztNuRQoO5Qb0CtQ7NCScWshKlCpcTLsLSeprLVeG9eLvJTMlI5nqtOtMM5ju9_WHDUETzCGTksqSuDU69MBI5M/s1600/IMG_20190903_095258_288.jpg)
- Ketikkan perintah “nano /etc/network/interfaces”.
- Kemudian akan tampil menu seperti dibawah ini, lalu setting IP Address, Netmask, dan Gateway pada Eth0 yang satu network atau jaringan dengan jaringan internet pada PC kita. dan untuk Eth1 bebas.
- Simpan dengan menekan ctrl+x kemudian tekan Y lalu enter.
- Masukkan perintah “nano /etc/resolv.conf”.
- Masukkan DNS servernya.
- Simpan dengan menekan ctrl+x kemudian tekan Y lalu enter.
- Kemudian restart terlebih dahulu dengan perintah “/etc/init.d/networking/restart”.
- Lalu cek IP Address tadi dengan perintah “ifconfig”. Untuk mengecek IP Address pada Eth0 masukkan perintah "ifconfig eth0", sedangkan untuk mengecek IP Address pada Eth1 masukkan perintah "ifconfig eth1".
- Masukkan perintah "ping 8.8.8.8" untuk mengecek koneksi internet.
- Pindah directory dengan perintah "cd /home/".
- Masukkan perintah "wget http://prdownloads.sourceforge.net/webadmin/webmin_1.930_all.deb".
- Masukkan perintah "nano /etc/apt/source.list".
- Kemudian masukkan repository, disini saya menggunakan repository dari https://wiki.debian.org/LTS/Using
- Simpan dengan menekan ctrl+x emudian tekan Y lalu enter.
- Masukkan perintah "apt-get update".
- Masukkan perintah "apt-get install perl libnet-ssleay-perl openssl libauthen-pam-perl libpam-runtime libio-pty-perl apt-show-versions python".
- Jika terdapat perintah seperti dibawah ini, tekan Y kemudian enter.
- Masukkan Drive Optik dengan cara pilih Device > Drive Optic >Debian 8.5.0 amd64-DVD.
- Kemudian masukkan perintah "dpkg --install webmin_1.930_all.deb".
- Masukkan perintah "apt-get -f install".
KONFIGURASI TRIXBOX
SEBAGAI VOIP SERVER
Trixbox (Asterisk@home) adalah VoIP Phone System yang berbasiskan sistem open source PBX (Private Brance Excange) yang ketika sekali di-install kepad suatu PC dengan interface yang sesuai maka akan dapat di gunkan sebagai full feature PBX untuk pengguna rumahan, lembaga, dan lain sebagainya.
Trixbox dibuat oleh Andrew Gillis pada bulan november 2004 dengan tujuan untuk membuat para pengguna komputer biasa dapat menggunakan secara maksimal Asterisk PBX system tanpa dibutuhkannya pengajar atau pengetahuan lebih mengenai VoIP. Sebelumnya Trixbox menggunakan nama Asterisk@home, namun dikarenakan Asterisk merupakan nama dagang dari perusahaan Digium.Ltd dan @home tidak sesuai dengan fungsionalitas dari Trixbox yang dapat melayani lebih dari sekedar pengguna rumahan atau bisnis sekala kecil dan menengah.
Cara Installasi/Konfigurasi :
A. Membuat Mesin Virtual
- Buka VirtualBox, disini saya menggunakan VirtualBox4.2.10. https://www.mediafire.com/file/mc2ysd2bfwbuclx/virtualbox-4-2-10-es-en-br-fr-de-it-cn-jp-ru- .exe/file
- Klik icon New atau Baru.
- Berikan nama untuk mesin virtual, pilih Linux untuk Tipe SO nya, dan pilih Redhat (64-bit) untuk versinya. Kemudian klik Next atau Lanjut.
- Atur RAM yang akan digunakan, karena RAM PC saya hanya 2GB, maka saya atur RAM menjadi 384 MB saja. Kemudian klik Next atau Lanjut.
- Untuk Harddisk pilih Create a Virtual Hard Drive Now. Kemudian klik Create atau Buat.
- Pilih VDI, kemudian Next.
- Pilih Dynamical Allocated, kemudian Next.
- Atur File Location and Size, kemudian Create.
- Setting Network atau Jaringan mesin virtual dengan cara klik Setting atau Pengaturan, pilih Network atau Jaringan, pilih Bridge Adapter atau Adaptor Ter-Bridge untuk Adaptor1.
INSTALLASI EHCP HOSTING PADA DEBIAN 8.5 DENGAN VIRTUALBOX
EHCP (Easy Hosting Control Panel) merupakan web hosting control panel yang dibuat untuk sistem operasi Linux dan keturunan Debian. Bisa dikatakan EHCP adalah sebuah hosting panel, Hosting panel sendiri merupakan antarmuka berbasis web yang disediakan oleh perusahaan hosting yang memungkinkan pelanggan untuk mengelola berbagai layanan mereka host di satu tempat. EHCP menawarkan semua fitur kontrol panel hosting seperti FTP Account, MySQL Database, Pengguna Panel, Reseller, MailBox dengan Squirrelmail and Round Cube.
Cara Installasi/Konfigurasi :
A. Membuat Mesin Virtual
- Buka VirtualBox, disini saya menggunakan versi 4.2.10.
- Klik icon New atau Baru.
- Berikan nama untuk mesin virtual, pilih Linux untuk Tipe SO nya, dan pilih Debian (64-bit) untuk versinya. Kemudian klik Next atau Lanjut.
- Atur RAM yang akan digunakan, karena RAM PC saya hanya 2GB, maka saya atur RAM menjadi 384 MB saja. Kemudian klik Next atau Lanjut.
- Untuk Harddisk saya akan menggunakan VHD Debian Default, maka pilih Gunakan Berkas hard disk yang ada atau Use an existing virtual hard drive file.
- Kemudian klik icon berkas, lalu pilih hard drive file yang akan digunakan. Kemudian klik Open.
- Kemudian klik Create atau Buat.
- Setting Network atau Jaringan mesin virtual dengan cara klik Setting atau Pengaturan, pilih Network atau Jaringan, pilih Bridge Adapter atau Adaptor Ter-Bridge untuk Adaptor1 dan Host Only Adapter atau Hanya Host untuk Adaptor2.
B. Konfigurasi IP Address
- Klik Start atau Mulai, kemudian login ke Debian sebagai root dengan user dan password root.
- Ketikkan perintah “nano /etc/network/interfaces”.
- Kemudian akan tampil menu seperti dibawah ini, lalu setting IP Address, Netmask, dan Gateway yang satu network atau jaringan dengan jaringan internet pada PC kita.
- Simpan dengan menekan ctrl+x kemudian tekan Y lalu enter.
- Masukkan perintah “nano /etc/resolv.conf”.
- Masukkan DNS servernya.
- Simpan dengan menekan ctrl+x kemudian tekan Y lalu enter.
- Kemudian restart terlebih dahulu dengan perintah “/etc/init.d/networking/restart”.
- Lalu kita cek IP Address tadi dengan perintah “ifconfig”.
C. Update Repository dengan CD-ROM
- Masukkan Drive Optik dengan cara pilih Device > Drive Optic >Debian 8.5.0 amd64-DVD.
- Kemudian masukkan perintah “apt-get update”, pastikan Done.
D. Install SSH Server
- Masukkan perintah “apt-get install openssh-server –y”, pastikan installasi 100%.
E. Install Aplikasi Hosting di Debian Server
Sebelum melakukan instalasi hosting didebian server, ada beberapa aplikasi pendukung yang harus di install terlebih dahulu, seperti apache2, mysql server, php maupun phpmyadmin.
# Install apache2, php5, mysql-server, phpmyadmin didebian
- Masukkan perintah “apt-get install apache2 –y”.
- Kemudian masukkan perintah “apt-get install php5 –y” untuk menginstall php5.
- Ketikkan perintah “service apache2 restart”.
- Masukkan perintah “nano /var/www/html/info.php”.
- Masukkan script berikut :
- Simpan dengan menekan ctrl+x kemudian tekan Y lalu enter.
- Selanjutnya buka browser dan ketikkan “ip-address-debian/info.php” contohnya “192.168.43.19/info.php”.
- Lakukan installasi mysql-server dengan perintah “apt-get install mysql-server -y”.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6aSdmMeHHOAvI5DZCWujpORgsywXBYAOkaYRPQnoB9ok-DNbaHzZMxoXBBX5b-Xe7RtV_4TXxPVxue7ztnQqR2aLbAq8KwqPzwulf45ZrLcTgp_ElhjhfBEqDN0D6HL00RgMH8oqJEAM/s1600/IMG_20190903_143743_254.jpg)
- Masukkan password (root) yang akan digunakan.
- Masukkan kembali password yang digunakan tadi.
- Tunggu sampai proses installasi selesai.
- Selanjutnya install phpmyadmin dengan perintah “apt-get install phpmyadmin –y”.
- Pilih atau beri tanda pada “apache2” dengan menekan tombol space kemudian “Ok”.
- Pilih “Yes”.
- Kemudian masukkan password dan ulangi sebanyak 4 kali.
- Tunggu sampai proses selesai.
- Lalu buka browser dan ketikkan “http://ip-address-debian/phpmyadmin/” contohnya “http://192.168.43.19/phpmyadmin/”.
- Kemudian masukkan username dan password root.
# Install aplikasi EHCP untuk Hosting di Debian (menggunakan jaringan local SMK N 1 Bukateja)
- Pindah direktori dengan perintah “cd /var/www/html/”.
- Kemudian download aplikasi EHCP, disini saya menggunakan IP FTP luar jaringan sekolah karena PC yang saya gunakan tidak terhubung dengan jaringan SMK N 1 Bukateja, dengan perintah “wget ftp://36.91.39.171/Materi/asj/ehcp.tgz”. Jika PC kita terhubung dengan jaringan SMK N 1 Bukateja maka dapat menggunakan IP 10.10.102.3.
- Lalu ubah permissionnya dengan perintah “chmod –R 777 /var/www/html/”.
- Selanjutnya extract filenya dengan perintah “tar zxvf ehcp.tgz”.
- Kemudian pindah direktori dengan perintah “cd ehcp/”.
- Lihat isi direktori dengan perintah “ls”.
- Lakukan installasi EHCP dengan perintah “./install.sh”.
- Kemudian tekan enter seperti gambar berikut :
- Tekan enter lagi.
- Enter lagi.
- Dan lagi :)
- Lalu masukkan nama (lukmanul) kemudian tekan enter.
- Masukkan alamat Email kemudian tekan enter.
- Selanjutnya masukkan password (root) sebanyak 4 kali dan tekan enter.
- Masukkan hostname (smk) kemudian tekan enter.
- Selanjutnya tekan enter.
- Kemudian masukkan bahasa (en) dan tekan enter.
- En = English
- Tr = Turkish
- German = German
- Spanish = Spanish
- Fr = French
- Masukkan konfirmasi Yes or No (pilih Y) dan tekan enter.
- Tunggu sampai proses installasi selesai hingga muncul tampilan seperti berikut :
- Pilih Ok dan tekan enter.
- Pilih Internet Site dan tekan enter.
- Masukkan mail namenya dan tekan enter.
- Tunggu sampai proses selesai.
- Jika proses installasi telah selesai, kemudian buka browser dan masukkan “ip-address- debian/ehcp/” contohnya "http://192.168.43.19/ehcp/".
- Masukkan username (admin) dan password (root).
SELESAI :)